Berlanjut.
Sehun ikut datang ke perpustakaan, tentunya itu membuat Raeni menjadi gugup. Dia sendiri bahkan menyembunyikan wajahnya dari Sehun dengan buku itu.
Namun, dari sana lah Sehun mengetahui buku apa yang sedang Raeni baca.
"Aku pinjam bukumu!"
Dia juga bahkan langsung menarik paksa buku Raeni untuk dia baca isinya.
"Hei! Itu bukuku!"
Sontak tentunya itu memancing rasa kesal Raeni, tetapi kemarahannya tidak berlanjut saat melihat raut wajah Sehun yang sangat serius.
Jika Raeni hanya dapat membaca dua baris kalimatnya saja, akan tetapi Sehun bahkan bisa membacanya hingga ke halaman selanjutnya.
"Kembalikan ini kepadaku!"
Rasa kesalnya masih tetap ada. Buku yang memang sudah rapuh itu harus ditarim kesana kemari. Dari tangan satu ke tangan yang lainnya, tentu itu akan membuatnya menjadi rusak.
"Hati-hati dengan buku itu!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com