Berlanjut.
"Yuzu, aku menginginkan dirimu," goda Andrius.
Napas Yuzu yang sudah tak beraturan, juga pikiran dan tubuhnya sudah tak dapat ia kendalikan karena godaan Andrius.
"Kau, kau baru melakukannya siang tadi," jawab gugup Yuzu.
"Kita sebaiknya istirahat lebih awal. Aku sangat lelah hari ini."
Yuzu beralasan untuk menolak permintaan Andrius. Tubuh Yuzu sudah tak memiliki tenaga untuk menghadapi terkaman dari kekasihnya itu.
Yuzu menyingkirkan tangan Andrius yang menahan pinggangnya sedari tadi. Dia langsung bangkit berdiri dan melangkah mundur menjauhi Andrius.
"Aku, aku ingin pergi mandi." Yuzu langsung pergi dan berlari cepat menuju kamar mandi.
"Akhirnya aku bisa lepas juga darinya," batin Yuzu.
Dia merasa sangat lega saat sudah masuk ke dalam kamar mandi. Yuzu melangkah mendekati wastafel dan menghadap kaca yang ada di sana.
"Andrius… dia selalu saja membuatku linglung," kata Yuzu di depan pantulan wajahnya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com