SIKSAAN

Tanpa terasa hari sudah mulai memasuki sore hari. Andrius akhirnya mengajak Yuzu kembali ke Villa setelah pergi kebanyak tempat hari ini.

"Ya ampun… aku lelah sekali," keluh Yuzu.

"Apakah mengurus pernikahan semerepotkan ini? Ya ampun… benar-benar melelahkan."

Yuzu bersandar pada kursi mobil sembari memukul-mukul bahunya yang terasa sangat pegal. Hari yang sangat panjang akhirnya berakhir sudah.

"Apakah kau kelelahan? Bersandarlah padaku," kata Andrius sambil menawarkan bahunya untuk disandari Yuzu.

Hooh…

Yuzu langsung menyandarkan kepalanya pada bahu Andrius. Dia juga ikut memejamkan kedua matanya juga.

"Sudah tertidur?" terkejut Andrius melihat Yuzu yang langsung tertidur dalam dekapannya.

"Pasti melelahkan untukmu," ucap Andrius sembari mengelus pipi Yuzu dengan lembut.

***

Di sebuah ruangan dengan suasana yang sangat gelap, ini sepertinya ruangan penyiksaan. Karena di sekeliling ruangan itu banyak sekali terdapat alat-alat berat yang menyeramkan.

Aaa…!