Semua anak buahnya sudah berjejer di depan, sedangkan tuan dan nyonya nya malah belum muncul juga.
Bahkan Sinta saja udah merasa pegal menunggu kehadiran dari kedua orang itu, apalagi ini sudah mau malam.
"Rian, itu tuan sama nyonya kamu kemana sih, kenapa mereka belum keluar juga, kita udah berdiri di sini udah lebih dari sejam ya, jangan bilang kalo mereka ketiduran lagi di dalam?" Sinta menghentakan kakinya.
Rian bingung harus bagaimana.
"Oke, aku akan lihat dulu, aku akan periksa dulu kedalam!" Rian langsung berjalan kedalam restoran.
Nurma yang melihat Rian sudah pergi pun langsung menghampiri Sinta
"Ka, ini kita ngapain sih di sini lama banget, kaki aku pegel banget ka?" Nurma memijat kakinya sendiri.
"Gak tau, aku juga aneh, ini nyonya kayanya ketiduran deh di dalam." Sinta berjongkok karena ia sudah tidak kuat berdiri.
Di dalam restoran.
Rian mengetuk pintu ruang VVIP yang di tempati oleh Kenzo.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com