Pagi-pagi dari dan Sinta sudah berada di tempat sayur, untung saja setiap pagi di kampung itu masih ada pedagang sayur keliling dan itu membuat Sinta dan sari tidak kewalahan untuk mencari bahan masakan.
Dengan menggunakan pakaian seadanya ala kota, sari dan Sinta memilih-milih bahan makanan.
Namun, di saat sedang pokus dalam memilih sayuran, ada tiga ibu-ibu yang menghampirinya.
Mungkin saja ketiga ibu-ibu itu akan membeli sayur juga sama halnya dengan Sinta.
"Duh, orang kota. Ko belanja di sini, emang masuk ya kedalam perut?" Ujar ibu saroh yang baru datang dan langsung memegang seikat kangkung.
Sinta dan sari yang tak merasa di panggil namanya ya dia terus saja pokus.
Prinsip mereka, jika ada orang yang bicara tapi tidak memanggil namanya, mereka tak akan meladeni atau menjawabnya.
"Dih, di tanya ko malah diem aja, ko sombong banget sih jadi orang?" Ujar ibu Rodiah.
"Iya nih, kalian kan penduduk baru di sini, kenapa ko sombong banget?" Ujar ibu Mae.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com