webnovel

BAB 152

Luke menatapnya dengan serius sebelum sampai pada kesimpulan bahwa Vlad belum siap untuk percakapan ini. Vlad jelas-jelas berjuang untuk menerima seksualitasnya dan tidak perlu mengetahui bahwa Luke tahu tentang hubungannya dengan Sebastian. Jika Vlad sendiri tidak nyaman dengan hubungan mereka, dia tidak mungkin merasa nyaman dengan orang lain yang mengetahuinya.

"Tentang apa pun," kata Luke sambil mengangkat bahu. "Sepertinya kamu tegang. Lebih tegang dari biasanya."

Tatapan tajam dan curiga Vlad hampir membuatnya menggeliat di kursinya.

"Aku prihatin dengan Roman," kata Vlad.

Luke memelototi pengawalnya. Vlad tahu betapa khawatirnya dia pada Roman. Menggunakannya untuk mengalihkan perhatian Luke adalah taktik yang kotor—kotor tapi efektif. Luke telah berusaha agar pikirannya tetap sibuk dengan apa pun kecuali Roman; dia akan menjadi gila karena khawatir jika tidak.

"Ada berita?" Lukas berkata dengan kaku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo