Mayleen terpaksa mandi lagi. Kali ini ia dan Alex mandi bersama dan tentunya mereka melakukannya lagi. Bagi Alex adalah sebuah keberuntungan. Apalagi keduanya memang merindukan seks setelah lama tidak melakukannya. Bahkan Mayleen seakan lupa akan masalahnya bersama Alex.
Alex keluar lebih dulu dan Mayleen menyusulnya. Mereka berdua siap dengan pakaian masing-masing. Mayleen masih diam dan mendadak begitu merasa malu serta gugup.
Alex yang sedang mengancingi kemejanya pun meliriknya dan tersenyum. "Coba tolong kancingkan kemejaku," kata Alex memerintah.
Dengan gugup dan menelan ludah, Mayleen menurutinya. Ia masih mengenakan handuk dan tubuhnya masih terlihat sedikit basah, menambah kesan seksinya. Ia juga merasa kecil berada di depan Alex yang tinggi baginya.
"Kau gugup, ya?" tanya Alex. Ia bisa merasakan betapa lamanya Mayleen mengancingi kemejanya. Padahal Mayleen bukan seorang yang seperti ini sebelumnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com