Sepanjang waktu dia memperhatikanku, menatapku, tetapi tidak dengan cara yang membuatnya merasa seperti sedang menggunakan Melinda. Dia juga memperhatikan ku, berbicara kepada ku, menarik aku ke dalam ini. Seolah-olah mereka berdua menjadikanku bagian dari seks mereka, tapi tatapan Carli lebih panas, lebih dalam, seperti ada lebih banyak hal di balik itu daripada tatapan Melinda.
Aku tidak tahu harus berpikir apa, jadi aku mencoba untuk tidak melakukannya. Aku baru saja menonton. Mempelajari cara dia bergerak, otot-ototnya, mengerang mendengar suara-suara yang dia buat saat mereka menggali di dalam diriku. Dia… persetan, dia seksi, dan malam ini adalah pertama kalinya aku membiarkan diriku benar-benar mengakui itu.
Kemudian Melinda berteriak bahwa dia akan datang, dan otot-otot di leher Carli menegang, matanya menyala-nyala padaku. Ketika dia menundukkan kepalanya ke belakang, orgasmeku menghantamku begitu aku tahu dia akan datang juga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com