Julian melirik ke sahabatnya, Gabriel.
Satu wanita jalang telah dicampakkan sahabatnya. Pasti banyak wanita lain menginginkan dirinya lagi. Itulah seorang Gabriel yang ia kenal selama ini. Tidak cukup hanya dengan satu wanita. Mati satu, tumbuh seribu!
Benar saja dugaan Julian. Tak lama kemudian wanita seksi lain datang menghampiri. Memeluk, mencium manja pipi sang mafia, Gabriel Nostra. Tubuhnya sensual menggoda, tapi sayang milik orang lain.
"Honey, kau telah melupakan aku."
"Hai, Beatrice."
"Bisakah kita keluar malam ini, sayang? Sudah lama, kau tidak menghangatkan diriku lagi."
"Kau buta, Beatrice! Suami bodohmu ada di sudut sana, sedang bercumbu dengan sahabatmu sendiri!"
"Oh shit!"
Gabriel dan Julian kontan tertawa bersama ketika wanita itu langsung ke arah yang ditunjukkan sang mafia. Dan keributan tak terelakkan lagi. Drama di nightclub begitu banyak sampai mereka tak bisa mengingatnya lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com