Perjalanan ke Milan berjalan lancar, pengawal lainnya menjemput mereka di bandara Malpensa menuju Puri Milano. Suasana terasa sepi, tak ada suara teriakan, tangisan maupun tawa lugu gadis kecil Angela Camorra saat mereka tiba di sana.
Sebelum Alexandra naik menuju kamarnya, Gabriel menanyakan untuk makan malam bersama. Namun gadis itu menggeleng, ia hanya ingin pergi tidur lebih cepat.
Secara refleks Gabriel menahan lengan Alexandra, dan tangan kanannya menyentuh keningnya. "Grrr --- Gabriel, aku tidak sakit atau demam, hanya sedikit lelah saja!" Alexandra berkelit dari tatapan tajamnya.
Sang mafia menyilakan dirinya ke kamarnya di atas. Gadis itu tak terlihat sehat sejak mereka pulang dari kediaman Anthony Marriott di Napoli. "Okay beristirahatlah, besok kau kembali bekerja bersamaku di kantor!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com