webnovel

94. terusir

Pagi merupakan awal hari yang baik bagi sebagian besar orang di rumah ini. Semua orang sudah duduk di kursi meja makan untuk sarapan. Elang sudah pulang ke rumahnya karena Shanum dan putranya menunggu di rumah. Hanya ada Abimanyu, Ellea, Allea, Vin, Gio, dan Adelia. Wajah Allea terlihat sembab. Rupanya ia menangis semalam dan itu dapat diliat dengan mudah oleh mereka.

Ellea sudah menanyakan perihal matanya yang sembab, tapi Allea selalu mangkir dan berkata kalau dirinya baik-baik saja. Allea masih terlalu malu untuk mengatakan perasaannya dan rasa cemburunya pada kedekatan Vin dan Adel. Sejak pagi Allea juga terlihat menghindari Vin, dan membuat pemuda itu kebingungan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo