[POV Ernova]
Kedua bahu Ernova lemas, ini baru tiga hari dia dipingit namun dia tak tahan rasanya. Terlebih dia juga baru tahu kalau ijab qobul beserta yang lainnya akan di adakan di rumah ini. Dia tak tahu harus melakukan apa lagi selain menggigit bibir dan menenangkan pikiran.
Neneknya baru datang besok sih, namun beberapa orang sibuk kesana kemari dan ia jadi merasa tak nyaman. Jujur saja yang membuatnya lebih tak nyaman adalah kak Tya yang wira-wiri sejak tadi. Bukannya ingin mengusir, dia hanya merasa tak suka dengan fakta bahwa wanita itu akan pergi setelah semua ini.
Mereka bahkan keluar masuk ke dalam kamarnya dan mengatakan kalau kamar miliknya harus di hias, padahal mereka tak perlu susah-susah melakukan hal itu loh.
Duh mereka semua kenapa pada repot begini sih?Toh belum tentu juga kak Kiki akan setuju untuk malam pertama di kamarnya, bisa saja laki-laki itu meminta untuk tidur di rumah barunya kan?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com