Nona Faquella pun memandang ke arah Sang Raja. Gadis itu sudah tak punya pilihan lain kecuali menuruti keinginan Sang Raja. Alhasil, ia lantas mengatakan. "Aku akan melakukan apa pun keinginanmu, Raja. Yang terpenting ... Buatlah negeri yang indah menggunakan sihir. Hanya itu keinginanku."
"Tenang saja, Nona Faquella. Keinginanmu pasti akan terwujud. Aku janji."
Berikutnya, Ichiro pun menciptakan sebuah Perjanjian Darah dan Jiwa antara Nona Faquella. Pernyataan yang mengemukakan kalau Nona Faquella akan ditunjuk sebagai penasihat raja, selama dia tidak akan melakukan hal yang menyimpang.
Dan Raja akan memberikan benefit yang sesuai dengan hasil kerja kerasnya.
"Silakan tanda tangani. Kau tahu maksud perjanjian Darah dan Jiwa ini, kan? Kau bisa mati, jika kau melanggarnya."
Nona Faquella menganggukkan kepalanya. "Tenang saja. Aku tidak akan mati menjadi seorang pembelot."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com