Rumah sakit...
Arya, Adamma, dan Rangga baru saja tiba di ruang UGD. Menemui mereka bertiga berjejer terbaring di ranjang tidur, tapi hanya Angga yang tidak sadarkan diri. Pak Saleh dan Rio bangun dari tidurnya, untuk berbicara dengan mereka.
"Bagaimana keadaan kalian?" tanya Arya dengan wajah khawatir melihat Pak Saleh dan Rio yang terluka di bagian dahinya.
Adamma dan Rangga berdiri di dekat Angga yang masih tak sadarkan diri dengan luka lebam di wajahnya.
"Aku dan Rio sih baik-baik saja, hanya luka di bagian dahi saja, yang mengkhawatirkan justru Angga. Dokter bilang bisa saja Angga terkena gagar otak," jelas Pak Saleh sambil melihat ke arah Angga.
"Bagaimana semuanya ini bisa terjadi?" tanya Rangga sambil memegang kaki Angga.
"Saat Alfin meminta untuk buang air besar di toilet, saat itu kami pikir dia benar, tapi ternyata itu hanya alasannya saja," jawab Rio sambil menghela nafasnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com