Kereta jurusan Lamongan baru saja tiba di stasiun Gambir. Mereka berdua bangun dari duduknya untuk mencari mereka yang akan turun dari kereta. Tak lama Rangga melambaikan tangan ke arah mereka, yang sedang menunggu di pintu keluar.
"Arya, Adamma," panggilnya dengan melambaikan tangan.
Arya tersenyum melambaikan tangan lagi lalu berjalan bersama Adamma menghampiri mereka dan menyapanya.
"Kalian baik-baik saja kan?" tanya Adamma sambil melihat mereka dan sedikit canggung dengan Angga yang sebelumnya bertikai dengannya.
"Tentu kita baik-baik saja, tapi ya begitu menyedihkan karena sudah jauh-jauh kesana, tapi ternyata zonk!!" keluh Rangga sambil cemberut kesal.
"Ya Sudah nanti kita akan pikirkan lagi, soal itu. Sekarang sebaiknya kita keluar dan pergi dari sini," jawab Arya tersenyum sambil melihat mereka yang sangat lelah.
Mereka berjalan bersama untuk segera keluar, lalu Rio dengan kesempatan dalam kesempitan mendekati Adamma sambil berjalan di sampingnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com