Malam hari Alfin baru saja membuka matanya, setelah seharian dia lelah tidur seharian. Lalu dia bangkit untuk duduk dengan tatapan mata tajamnya, sambil memutar-mutar kepalanya lalu dia berdiri untuk keluar dari dalam kamarnya. Di luar dia sudah ditunggu oleh kedua Algojonya yang sangat panik meraih tangannya untuk tidak pergi ke ruang tamu.
"Bos jangan kesana," larang Algojo satu memegang tangan kiri sedangkan Algojo2 memegang tangan kanannya.
Alfin menarik kembali tangannya. "Ada apa sih!" bentaknya sambil berbalik memarahi kedua Algojonya.
Kedua Algojonya mendekatkan telunjuk mereka ke bibirnya. "Hust... Bos. Jangan berisik," ucap Algojo 1 sambil menurunkan tangannya. "Ada alat penyadap di samping sofa dan kamera kecil yang ada di topeng itu," lanjutnya sambil menunjuk topeng yang ada di dinding.
"Tahu dari mana?" tanya Alfin dengan tatapan melebar seolah tidak percaya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com