webnovel

Merasa terhina

Tidak lama mereka kembali menghampiri Angga yang sedang merokok sendirian, dengan ngos-ngosan Rio menepuk punggung Angga lalu meminta sebatang rokoknya. Sama dengan Pak Saleh yang juga ngos-ngosan berlari bertanya kesana-kemari, tapi jawabannya tidak ada yang mengenal Ipang.

"Bagaimana kau sudah mencari tahu tentang Ipang?" tanya Rio dengan mengambil rokok disaku baju Angga.

"Tentu saja, kata pemilik warung itu dia tahu dan biasanya Ipang akan datang itu sore. Dia sering nongkrong disini bersama kawan-kawannya sampai tengah malam," jelas Angga memberitahu mereka yang sedang memperhatikannya bicara.

Tiba-tiba ponsel Pak Saleh berdering panggilan dari Arya, dengan cepat Pak Saleh mengangkat panggilannya.

"Iya ada apa Arya?" tanya Pak Saleh kepada Arya yang penasaran dengan penyidikannya.

"Bagaimana komandan penyidikannya. Apakah berjalan lancar?" tanya Arya sambil melihat mereka berdua yang juga penasaran.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo