Adamma baru saja bangun dari tidurnya, melihat kondisi mesnya yang berantakan. Membuatnya menggelengkan kepalanya, lalu mulai bangun untuk membereskannya. Dia membuka pintunya dan terkejut saat melihat Rio yang sudah ada di depan pintu kamarnya.
"Kamu dari tadi di sini?" tanya Adamma sambil melangkah untuk menutup pintu kamarnya.
"Hm...Aku ingin mengajakmu sarapan, sudah lama kita tidak sarapan bersama," jawab Rio sambil tersenyum melihat Adamma.
Melihat Rio yang sudah menunggunya, dengan terpaksa Adamma menerima ajakannya.
"Ya sudah aku cuci muka dulu dan berganti pakaian," jawab Adamma kepada Rio.
"Ya tapi aku tunggu di sini saja ya," ucap Rio sambil tersenyum.
"Terserah kamu saja," jawab Adamma tersenyum lalu berbalik untuk pergi ke kamar mandi yang ada diujung sebelah kamar mes.
Di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan, mereka semua baru bangun setelah lelah begadang semalaman. Arya yang sedang mengucek-ngucek matanya, melihat semua rekannya yang juga baru bangun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com