webnovel

Musuh dalam selimut

Di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan, mereka baru saja sampai setelah mendatangi tempat pelaku yang diduga tersangka dalam pembunuhan korban Maesaroh. Namun kenyataannya pemilik rumah sama sekali tak menunjukkan barang hidungnya sama sekali, membuat mereka kesal dan mulai mengatur strategi untuk bertemu dengan pemilik rumah.

"Sekarang bagaimana komandan?" tanya Rio yang duduk di kursinya melihat Pak Saleh.

"Kita tenangkan diri dulu, minum saja yang dingin-dingin, nanti setelah ini kita bahas bersama," sahut Adamma yang mengeluarkan sebotol air putih dari dalam kulkas lalu berjalan pelan membagikannya kepada rekan timnya.

"Nah benar kata Adamma, sekarang lebih baik kita minum, aku mau merokok dulu," ucap Angga berdiri dengan membawa sebotol air minum dan mulai melangkah menuju keluar ruangan.

"Aku ikut denganmu," Rangga berlari menyusul Angga setelah mendapatkan minuman dari Adamma.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo