Siang hari Vincent menepati janjinya kepada Rachel, dengan membawa Risa yang duduk di sampingnya. Dia merasa gugup, lalu tersenyum kepadanya untuk menyembunyikan rasa gugupnya. Membuat Risa merasakan kegugupan yang Vincent rasakan.
"Kamu gugup," ucap Risa tersenyum meledek Vincent yang duduk di sampingnya sambil menunggu Rachel keluar dari gedung sekolah.
"Iya, aku gugup sekali. Bayangkan saja Rachel meminta aku untuk membawa kamu, bukankah itu hal yang mustahil," jawab Vincent mengungkapkan kebahagiaannya sambil melihat Risa. "Seperti kita harus menyiapkan rencana pernikahan kita," lanjut Vincent meraih tangan Risa lalu mengecupnya.
Sepulang sekolah Rachel datang ke ruang guru untuk menghampiri Luna, yang sedang menulis di meja kerjanya. Dengan tersenyum dia berdiri di depan meja kerja Luna, membuat gurunya itu tersenyum senang melihatnya.
"Rachel ada apa kemari? Kok senyum-senyum begitu, apa kamu sedang bahagia," tanya Luna penasaran dengan Rachel yang datang menghampirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com