webnovel

Puncak Dari Rasa Ketakutan

101. Puncak Dari Rasa Ketakutan

Zee menatap Alle dengan datar dan tak berselera. Tatapannya terlihat malas. Hingga tak lama kemudian Zee memilih melanjutkan sesi makannya yang sempat tertunda saat dirinya membalas, "Aku tidak sengaja tertidur di pinggir jalan. Saat aku bangun hari sudah malam. Tidak mungkin juga, 'kan, kalau aku pulang ke sini dalam keadaan gelap gulita? Aku juga tidak membawa senter bersamaku."

Alle buru-buru berjalan mendekat. Wajahnya memerah karena menahan amarah yang membumbung di dalam dada.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo