Kemudian setelah itu Cantika kembali lagi ke dalam kamarnya. Karena sekarang ini Cantika cukup pusing dengan apa yang harus dia lakukan untuk saat ini.
*******
Malam ini Aksa masih terus terjaga dari tidurnya. Dia tidak bisa tidur juga. Padahal hari sudah sangat malam. Sebentar lagi tengah malam akan tiba. Tetapi Aksa masih terus memikirkan Bulan. Dia masih bertanya-tanya dengan sikap aneh Bulan akhir-akhir ini. Ditambah lagi dengan ucapan Mahesa kepadanya tadi siang. Satu-satunya orang yang bisa dia mintai tolong adalah Keisya. Karena Elina adalah sahabat dekat Bulan selama ini.
"Ahhh, kenapa gua jadi ga bisa tidur kaya gini si. Atau gua teleponDewi aja ya? Siapa tahu dia tahu tentang masalah ini. Dia kan sahabat dekatnya Bulan," pikir Aksa.
Aksa langsung mengambil handphone miliknya dan menelepon Dewi malam itu juga.
******
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com