"Klarybel. Sayang," panggil Mamahnya.
"Udah, ga apa-apa Tante. Kalo gitu Mahesa pamit pulang aja ya Tante. Klarybel nya udah pulang ke rumah juga kan."
"Aduh, maafin sikapnya Klarybel ya. Dia itu emang orangnya seperti itu. Manja anaknya."
"Iya, ga apa-apa Tante. Mahesa ngerti kok perasaan Klarybel sekarang ini. Mahesa pamit dulu Tante. Permisi."
"Iya, kamu hati-hati ya nak Mahesa."
"Iya, Tante."
Akhrinya Mahesa memutuskan untuk segera pulang ke rumahnya juga. Karena dia tahu, selama apapun dia berada di rumah Klarybel, pasti Klarybel tidak akan mau bertemu apalagi berbicara dengannya.
"Klarybel. Anak itu ternyata sikapnya masih aja seperti anak kecil. Aku mau bicara sama dia deh. Aku juga mau nasihatin dia supaya dia bisa menjaga hari Deon lagi. Sekalian aku bawain makanan aja deh buat dia. Pasti dia belim makan," ucap Mamahnya Klarybel di dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com