"Sayang. Jadi kamu sekarang sama Devan satu sekolah? Sekelas juga ga?" tanya Mamah Cantika.
"Lagian kenapa dia kembali lagi si? Papah masih ga bisa terima dengan apa yang dia udah perbuat ke kamu. Karena dia kan yang buat kamu waktu itu sedih? Dan sekarang dia datang kembali ke sini seperti ga ada masalah," sambung Papahnya. Sedangkan Cantika hanya bisa terdiam kali ini.
"Sayang. Kamu ga apa-apa kan sayang?" tanya Mamah Cantika kembali untuk memastikan keadaan Putrinya kali ini.
"Iya, Mah, Pah. Aku ga apa-apa kok. Tapi aku mau ke kamar aku ya Mah, Pah. Selamat malam, Mah, Pah," jawab Cantika dengan nada yang sangat lemas.
"Iya sayang. Kamu istirahat yang banyak ya. Jangan mikirin yang engga-engga."
"Iya, Mah."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com