"Aku ingin membicarakan kerja sama denganmu," kata Liam secara terang-terangan saat berhadapan dengan Haikal.
Ia tidak mau menyia-nyiakan banyak waktu dengan pria di hadapannya ini sehingga ia langsung membicarakan inti dari pertemuan ini.
"Kerja sama apa?" Haikal bersandar di kursinya sambil mengambil gelas anggurnya lagi dan memutar-mutar isinya.
"Aku akan membantumu untuk mengambil alih seluruh Keluarga Maheswara. Sebagai gantinya, berikan rumah peninggalkan ibu Ella pada Ella," kata Liam, menunjukkan niatnya untuk bertemu langsung dengan Haikal.
Mata Haikal langsung berbinar.
Itu adalah persyaratan yang sangat menarik. Haikal tahu bahwa rumah lama peninggalan ibu Ella itu sama sekali tidak berharga. Mengapa Liam mau repot-repot membantunya hanya untuk mendapatkan rumah yang sama sekali tidak berarti itu.
Haikal mengangkat alisnya dengan tatapan curiga. "Rumah mana yang kamu inginkan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com