"Di mana kejutanku?"
"Kejutan?" Ella mengulangi pertanyaan itu dengan kening yang berkeru, tetapi ia tidak bisa mengingat apa yang ia janjikan.
Apakah ia bilang bahwa ia ingin memberi kejutan?
Ekspresi di wajah Christian langsung berubah muram. "Lupa?"
Bagus sekali. Ia sudah menunggu di kantornya begitu lama, tetapi ternyata Ella malah lupa dengan janjinya. Ia malah bertemu dengan orang-orang dari Keluarga Maheswara dan juga Haikal.
"Apa yang seharusnya aku ingat?"
Ella masih tidak bisa mengingat janjinya.
Begitu Ella menanyakannya untuk yang kedua kali, ia merasakan angin yang dingin menerpa tubuhnya. Tanpa sadar ia meringkuk. Saat ia melihat wajah Christian, ia terkesiap dan berkata dengan cepat. "Aku ingat, aku ingat. Bagaimana mungkin aku tidak ingat pada janjiku."
Pada saat itu, akhirnya ia menyadari bahwa ia memiliki tugas yang sangat penting. Ia ingin memesankan makanan untuk Christian!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com