"Apa yang kamu lakukan di depanku?" Ella yang belum sepenuhnya tersadar dari tidurnya, langsung berteriak dengan keras. Ia terkejut melihat wajah Christian yang tepat berada di depannya.
Selain merasa heran, ia juga merasa kesal. Kalau saja Christian tidak berada di dekatnya, kepala mereka tidak akan terbentur dan ia tidak akan merasa kesakitan seperti ini!
"Hah? Coba katakan sekali lagi." Christian berusaha untuk mengendalikan dirinya agar tidak melemparkan wanita ini ke lantai.
Ia sudah menggendong wanita ini dari mobil hingga tiba di ruangan kantornya. Apakah ini balasannya? Apakah ini cara Ella memperlakukannya?
Ia benar-benar kesal!
Suara yang dingin itu membuat otak Ella tersadar. Ia memandang ke sekitarnya dan sadar bahwa ia tidak sedang menginjak tanah. Satu-satunya yang menjaganya tetap stabil adalah kedua tangan Christian yang sedang menggendongnya.
Ia juga tidak ingat kapan ia bisa berpindah tempat. Terakhir kali, ia ingat ia tertidur di dalam mobil dan …
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com