Pelukan Hangat Masa Lalu

Sudah tengah hari ketika Chila bangun.

Dia mengalami mimpi buruk sepanjang malam, tapi dia tidak bisa mengingat isi mimpinya dengan jelas.

Jari-jari menekan pelipis yang nyut-nyutan, gordennya setengah tertutup, dan hanya seberkas sinar matahari yang datang dari jendela.

Kamar tidurnya sunyi, dan aroma mawar yang kuat melayang di ruangan itu.

Hehe, itu sekelompok besar, membanjiri lantai, dikemas dalam bentuk hati yang besar, merah seperti nyala api.

Sekilas, seharusnya benar-benar ada 999!

Dia duduk di tepi tempat tidur dan dengan lembut menggoyangkan kakinya.

Pergi ke depan meja, mengulurkan tangan dan mengambil salah satu bunga. Tiba-tiba dia merasakan sesuatu jatuh.

Benda gelap itu jatuh di bawah meja. Dia meletakkan mawarnya, membungkuk dan mengambil barang yang jatuh di karpet.

Itu adalah kotak persegi hitam kecil. Dia dengan lembut membuka tutupnya.

Ada cincin berlian di dalamnya, cincin pink yang cantik.