Memaksanya Lagi dan Lagi

Ya, Chila mengulur waktu.

Dia takut sendirian dengannya.

Ketakutan ini datang dari hatinya. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Roby padanya.

Bahkan, rambutnya sudah kering, dan dia telah mengganti baju tidurnya yang sexy.

Tapi di cermin, dia melihat dirinya yang berbeda.

Rok merah pendek hanya menguraikan sosoknya yang berkembang dengan baik dan indah.

Rambut indah tersebar berantakan di bahu, dan bibir merahnya terlihat genit ... Ini adalah wanita dewasa dan menawan.

Dia merasa seperti madu matang, menunggu pria untuk memetik dan mencicipinya.

Dirinya seperti itu membuatnya merasa aneh, dia sangat takut.

Dia tidak berani keluar.

Jadi, pada saat ini, apa yang dilihat Roby adalah pengering rambut dinyalakan dan diletakkan di atas meja wastafel, sedangkan Chila memegang lengannya dan menyusut di sudut.

Dia menatap Roby dengan panik.

Tampaknya tendangan tak terduga di pintu membuatnya takut.

"Maaf, maaf, aku hanya ..."

"Diam dan keluar!"