webnovel

7. Zirah

Horizon terus dikeroyok oleh banyak orang. Mereka mulai nggunakan properti acak untuk dilempar dan digunakan sebagai senjata. Serangan dari semua arah kerap dilancarkan oleh mereka. Ada juga yang secara sengaja ingin mengambil kota msterius milik ozon. Namun ketika tangan itu mulai menyentuhnya ozon dengan cepat memutar dan memukul kepala olah tersebut hingga terpental kebelakang.

Arrghh~

melihat temannya satu-persatu terbang mereka mulai sedikit ragu untuk menyerang.

Horizon menatap Bai yang tidak jauh dari medan pertempuran. Tatapannya rumit, jika diawal tadi dia berfikir ini jebakan tetapi ketika melihat Bai tidak jauh dari situ, dia sadar bahwa ini tidak sesederhana itu.

Namun tetap saja rasa jengkel muncul didalam hati Horizon. Dari sekian banyak orang yang mencoba menipunya ini adalah yang terparah. Dia harus bertarung dengan seluruh orang yang berada dipasar.

"Hahahha, rasakan itu. sekarang kantongku bisa beristirahat dengan tenang melihat orang yang menghabiskan menderita. Eits- target kita terlihat."

Bai melihat salah seorang yang ikut menyerang Ozon dengan tampilan jaket kulit hitam dan berkacama hitam. Tidak ada yang spesial dari orang tersebut entah apa yang coba dilakukan oleh Bai.

*

"kamu cepat lapor bos disni! Aku tidak yakin kita semua dapat menahan moster ini."salah seorang penyerang mencoba opsilainnya.

Horizon terlalu kuat dia sering menerbangkan 2 sampai 4 orang dalam setiap serangannya. Meskipun mereka semua percaya pasti Ozon akan kelelahan dan melemah tetapi staminanya lebih besar dari yang mereka kira.

Horizon mengetahui bahwa mereka adalah orang-orang tidak benar. Dan menindas orang lemah seperti yang sering dia temui tidak ada kata ampun bagi mereka. Ozon mencengram salah tau wajah anggota tersebut dan mengayunkanya bak seperti pakaian rusak.

Semua mulai ketakutan. Pada saat ini tiba tiba ada suara provokasi dari salah seorang yang tidak mereka kenal.

"Bodoh, bagi kalian mengaku anggota Great Ape yang agung. Bahkan kalian hanya menyerang seperti domba bodoh tanpa sedikitpun otak. Aku heran, kamu hei.. aliahkan perhatiaannya dengan tiang yang kamu bawa. Selanjutanya sisibelakang serang. Juga itu ditahan, lemparkan dari kiri atas tentu saja dia tidak adakan dapat menangkis semuanya."

Semua orang menengok orang yang memberikan saran tersebut. Mesipun tidak kenal tetapi saran itu saat masuk akal. Dan layak untuk dicoba.

Ozon mulai kerepotan dengan saran orang tersebut. Karena benar dia mulai leboh sering mendapatkan luka dari para amatir ini. Horizon menyempatkan lirikannya pada orang yang telah memberikan saran.

Orang tersebut duduk tidak jauh menonton dengan gembira. Ketika Ozon menoleh bahkan dia sedikit bertepuk tangan. Ozon mengeratkan giginya "sial itu adalah Bai apa maksudnya semua ini?" ozon tidak dapat berpikir lebih lanjut karena serangan menghujani dari sisimanapun. Dia harus lebih terfokus untuk bertahan dan menyerang.

Semakin dia terdesak semakin berat juga aura tebal berat yang dikeluarkan. Ini adalah aura intimidasi.

Semua orang terengah-engah. Mereka berhenti untuk mengambil nafas. Tetapi tidak ada salah satu dari mereka yang melanjutkan di awal.

Karena tentu saja mengawali artinya mendapat pukulan paling keras karena itu adalah pembukaan serangan kedua.

Ketika semua mulai ragu.. tiba tiba ada sekelompok kecil datang kepada pasar yang telah kacau tersebut.

Bai melihatnya dan dia tersenyum semakin lebar karena bos area yang sebenarnya telah muncul.

"Itu bos,orang yang dicari kelompk 8."

"Sampah! Bahkan sebanyak kalian tidak dapat untuk menangkapnya. Aku pasti akan menghukup kalian satu persatu."

Seluruh orang mulai menyingkir dan membuat jalan untuk bos lewat menuju horizon.

Horizon memandang orang tersebut. Itu adalah pria paruh baya dengan sedikit berewok dan rambut yang diwarna merah. Tubuhnya sedikit berotot bahkan ketika dia marah-marag otot-otot mukanya terlihat menonjol. Giginya yang sedikit kuning membuatnya terlihat khas.

Orang tersebut mengambil sesuatu dari sakunya. Bentuknya persegi panjang dengan seukuran ponsel dia meremasnya dan ada sebuah cahaya yang mulai menjalar sampai lengan bagian atas.

"Itu-itu bukankah itu adalah zirah tidak lengkap!"

"Benar sudah sejak lama aku tidak melihat bos mengeluarkannya."

Didunia ini ada dua jenis teknologi yang sedang dikembangkan. Sebenarnya itu digunakan untuk kelanjutan perang antar negara namun itu adalah bentuk sempurnanya yaitu Divine gear.

Divine gear adalah bentuk sempurna gear yang mencangkup seluruh tubuh. Itu adalah sejenis armor Tempur lengkap dengan senjata mutahir teknologi sekarang.

Dan jenis yang kedua adalah bentuk lama atau sering disebut dengan kegagalan. Yaitu Zirah Tepur. Tidak semua orang dapat memiliki Zirah karena itu sangat langka dan mahal.

Jika kamu memiliki Zirah tanpa memiliki dukungan dibelakang. Misal sekolah atau geng besar pasti zirahmu akan dicuri karena itu adalah barang langka dan berharga. Hanya orang orang tertentu yang memilikinya.

Untuk Zirah Tempur dibagi lagi menjadi 2 kelompok. Zirah Tempur lengkap dan tidak lengkap. Zirah Tempur lengkap adalah Zirah yang menutupi seluruh tubuh pengguna.

Sedang yang tidak lengkap hanya bagian tubuh sebagian. Misal tangan kanan, kaki kakanan. Atau tangan kanan kiri danlain sebagaiannya itu sangat bermacam-mcam.

Zirah Perang tidak lengkap: Tangan kanan~

Tangan kanan kepala preman terbungkus gear berwarna merah.

Dia mulai mengerakkan jari jarinya dan mencengram-cengkramnya membentuk kepalan.

"Maaf menunggumu lama. Terimalah salam olah raga dariku"

Kepala preman itu mulai berlari kearah Horizon.

Tatapan horizon tetap sengit tanpa sedikitpun rasa takut. Dia memasang kuda-kuda bersiap untuk menerima pukulan itu.

Bang!!

Suara benturan keras terjadi tangan mengalan Zirah perang. Horizon terpental jauh kebelang tubuhnya terbang menghantam kios tepat disebelah Bai.

"feeww apakah itu menyakitkan wahai adikku Ozon."

Horizon memijat-mijat pergelangan tangan kanannya. Dia tertawa tertahan seperti merasa senang. tidak ada yang tau apa yang sedang dipikirkan oleh Ozon.

Bai pun bahkan dibuat kebingunan hal apa yang dia tertawakan. Semua orang menggap ozon terlalu bodoh untuk secara mentah menerima serangan dari Zirah tempur. Namun meraka semua melihatnya secara langsung dan menelan ludah. Mereka heran mengapa tangnnya tidak hancur.

Itu adalah zirah tempur meskipun tidak lengkap setidaknya tangan itu setara dengan satu mobil. Dia bingung. menganggat mobil dengan mudah dengan zirah itu. bayangkan bagaimana mungkin tangan itu tidak hancur ketika dihantam sebuah mobil. Jelas Horizon memiliki sejarah kuat.

"heh.. kau lumyan juga masih dapat sadar setelah menerima serangan ini. Majulah jangan biarkan aku kembali mendatangimu. Jika kamu masih menganggap dirimu seorang Pria?" Kepala preman itu mencibir Horizon dan memainkan keempat jari Zirahnya untuk mengejek ozon untuk maju.

Ozon tersenyum lebar melihat itu. bahkan giginya terlihat dari senyum itu. dia perlahan berdiri kemudian metelahkan Box misterius yang berada dipunggungya.

Bum! Sedikit getaran dihasilkan dari turunya benda tersebut.

Mata mereka semua melotot. Mereka bisa mebayangkan betapa beratnya benda tersebut. Dan mereka melawan orang yang masih membawa bebeadan seberat itu dan masih kalah. Sungguh orang ini sangat misterius.

Ozon mulai merengangkan sedikit badannya. Kedua alisnya menyilang dan tangannya mencengrang kepalan dengan sangat kuat. Aura tubuhnya memancarkan flukultasi udara berat.

"apa-apa dia bodoh, apakah dia akan melawan Zirah dengan tangan kosong kembali? Tidak mungkin tidak mungkin"

"tapi apakah kau merasa sulit bernafas? Bukankah itu ousatnya dari orang tersebbut? Apapah ini sejenis beladiri kuno?"

Horizon mulai berlari kecil sampai sekuat tenaga mengarah pada kepala preman.

"bagus, bagus ayo datang kemari ahahaha. Akan aku remukakan seluruh tubuhmu itu."

Horizon semakin mendekat dan mulai angcang-acang memukul dengan segenap kekuataannya.

Daging ototnya mengeras sekuat baja dan dia melancarkan serangannya.

Bang!

Suara benturan itu jauh lebih keras dari sebelumnya. Udara kejut ledakan membuat orang yang berada didekatnya sedikit terhempas mundur.

Sesosok besar kembali terbang cepat kebelakang menghancurkan kios yang telah dia tabrak sebelumnya. Kois itu roboh.

Semua orang kembali tertawa "idiot benar benar idiot hahahha" semua orang menertawakan Ozon.

Sangat jelas zirah tempur tidak dapat dilawan dengan manunisa biasa meskipun tubuh itu telah dilatih sedemikian rupa. Itu adalah fakta saat ini dan masih belum ada yang dapat megalahkannya. Apakah kau ingin membuat sejarah jangan bodoh.

Sesosok besar itu berdiri dari puing-puing kios. Dia berjalan mendekati Bai, tepatnya medekati kotak misterius yang dititipakn sebentar pada bai.

"kelihatannya kau harus menggunakanmu kawan" ucap horizon pelan kepada kotaknya.

Dia menyingkirkan kain gelap yang menutupinya. Terlihat jelas kotak tersebut jelas itu adalah besi kotak hitam yang tidak-ada spesial spesilnya. Tangan besar Horizon memubat sentuhan pada kotak tersebut dan kotak itu sedikt terbuka.

Ozon menarik seperti sebuah tali baja kemudian beberapa besi itu menempel pada tangan kanan ozon dan membentuk sesuatu.

Itu itu.. bukankah itu juga zirah?

Tangan kanan horizon sekarang juga terbalut Zirah sama seperti kepala preman. Zirah ozon berbentuk hitam legam namun tidak seramping milik kepala preman. Milik ozon itu sedikit besar dan tidak terlihat elegant sama sekali. seperti potonganbesi yang secara paksa disatukan.

Tidak semua kotak besi itu menyatu dengan ozon itu hanyalah seper empatnya dan masih banyak box besi yang tersisa masih ada sepertiga bagian yang tidak digunakan ozon.

Bukankan jika ini digunkan semua akan menjadi Zirah tempur lengkap? Mengapa dia tidak menggunakannya? Dia terlalu meremahkan Bos.

"haha hahaha bagus rupanya kamu juga memilikinya. Kelihatanyya kita memiliki panen yang besar hari ini." kepala preman itu berteriak kepada semua anak buahya. Jelas itu adalah seruan untuk merebut benda tersebut dari Ozon.

Tetapi siapa juga yang dapat memindahkan barang itu terlihat sangat berat. Langkah pertama adalah nereka harus mengalahkan horizon terlebih dahulu.

"Mari kita adu Zirah Tempur siapa yang lebih kuat. Kamu atau aku!.

Mereka berdua sama-sama berlari kearah satu sama lain untuk mengadu tinju.