Iqbaal mengerutkan dahi begitu melihat pesan baru di ponselnya. Itu pesan dari Jerry, berisi sebuah foto, dan semakin Iqbaal mendekatkan wajahnya ke layar begitu foto terunduh seluruhnya. Saheera yang duduk di kursi sebelahnya ikut heran. "Bang? Kenapa sih?" tanyanya.
Keduanya berada di dalam kereta bawah tanah, hendak berbelanja kebutuhan bulanan di kota yang agak jauh agar sekalian jalan-jalan. Ya, begitulah cara mereka bersenang-senang: sederhana, murah, dan bermanfaat.
"Lihat deh, ini gak salah kan? Bukan gimmick doang gitu?" Iqbaal menyerahkan ponselnya, membiarkan Saheera melihat lebih jelas potret Jerry yang merangkul Anjani di taman. Anjani tampak menggunakan seragam rumah sakit, ia duduk di kursi roda, lengkap dengan selang dan tiang infus yang telaten dipegangi oleh Jerry. Gadis itu tersenyum ceria, pun ia yang mengambil swafoto itu, entah dengan ponsel siapa. Pada intinya, mereka terlihat sangat bahagia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com