webnovel

Puing-puing dan Abu

Sebuah bangunan yang tampak hanya tersisa abu dan puing-puing reruntuhan ramai dengan para pria berseragam. Mereka mengelilingi setiap sudutnya, sehingga memberikan jarak kepada kerumunan.

Beberapa personil kepolisian kota sibuk menyusuri reruntuhan. Mereka mencoba membuka mata lebar-lebar kala saja menemukan sesuatu yang mungkin tertinggal.

Kerumunan itu semakin ramai ketika seorang gadis bersurai keemasan yang tiba. Tampilannya yang tampak mencolok dengan sebelah penutup mata membuat siapa saja langsung mengenalinya. Tentu saja, satu-satunya gadis berpenutup mata dan berwajah menawan hanya ada satu orang di Velduria—Earl muda yang memimpin keluarga Silvester— Dracella Lux Silvester.

Gaun merah wine yang berpadu dengan warna hitam menjadikan sang earl terlihat berbeda diantara para pria berseragam biru. Ia kini masih berdiri di kerumunan dan melihat dari jauh manusia-manusia berseragam tersebut bekerja keras di hadapan publik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo