webnovel

Perang Dingin

Di rumah, saat Jin tiba dengan Jamal, ternyata banyak tamu sedang berkunjung. Ada beberapa orang asing yang berpapasan dengannya di pintu keluar membawa banyak tas besar. Jin hanya bisa tersenyum saja. Di dalam rumah pun, semua teman Rea sekaligus istri teman-temannya ada di sana. Terlihat sudah sukup lama juga berada di sana. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu dengan Rea berada di tengah-tengah mereka semua. Jin bisa melihat cahaya yang biasanya terang itu tampak pudar.

"Jin, dateng juga lu." Ucap Brina dan segera mata Rea dan suaminya itu bertemu.

"Ah iya. Siapa itu tadi banyak orang?" Tanya Jin.

"Owh itu orang salon panggilan. Kita habis sulap tempat lu jadi salon dadakan. Hahaha." Tawa Brina.

"Gimana ada perkembangan?" tanya Sella.

"Hm masih terus berusaha. Doain aja ya." senyum Jin ramah.

"Iya pasti lah. Kita smua di sini doain lu." Ucap Muti lagi.

"Hm tuan rumah udah pulang kita pada balik aja yuk." Ajak Brina akhirnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo