Julia menggertakkan kedua rahangnya, "Dari mana kau tahu? Kau tidak sedang membohongiku kan, Sam?"
"Tentu saja tidak. Selama ini anakmu memalsukan kematiannya, seperti apa yang kau lakukan dulu."
Julia memancarkan kemarahan membuat suasana muram di sekitar rumah sakit semakin kelabu. Tatapannya tajam seakan membakar sesuatu yang sedang dipandanginya.
"Mereka menikah bahagia setelah menyingkirkan aku, dan mengirimku ke tempat terkutuk ini," geram Julia.
Sam tidak menyahut ucapan Julia, dia hanya menunggu perintah wanita itu.
Iya, Sam ingin mengajak Julia bekerja sama lagi, bukan ingin pendapatan imbalan rupiah dari Julia, tetapi karena dia juga mempunyai tujuan yang sama.
Menghancurkan Sarita.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com