webnovel

Want to Marry Her

Anindya memeluk Christine menumpahkan rasa sedihnya. Dia sudah lama tidak memeluk semua orang yang dia kenali.

"Ayo kita makan bersama," kata Anindya.

"Aku mau mandi dulu," balas Christine.

Christine melihat Anindya dan Will sudah keluar melakukan ritual mandi di kamar mandi. Setelah itu, dia menyusul kedua orang tuanya ke ruang makan.

"Ferdi ke mana?" tanya Will.

"Pergi dengan teman-teman dia untuk menghibur Theodor," jawab Christine.

Anindya melihat masih ada raut wajah kesedihan di wajah Christine mengajak mereka untuk mulai sarapan pagi bersama sekarang.

***

Di sebuah klub yang terlihat masih sangat ramai dan ditemani suara dentuman musik kencang, seorang pria bersama teman-temannya baru saja sadar.

"Theo, lu harus menenangkan diri dan fokus bekerja aja sekarang ini. Kaila pasti tidak akan bahagia kalau melihat kondisi lu yang seperti ini," kata Ferdi.

Theodor hanya bisa menjawab iya saja. Saat ini dia masih sedih memikirkan Kaila dan anak mereka yang telah tiada.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo