Keputusan Pengawas Ujian

Di sisi lain, Daniel mengalihkan wajahnya pada Edwin. Anak itu sejak tadi hanya diam meski dia sudah diresmikan menjadi ketua kelompok. Edwin tetap berwajah lurus, tidak ada perbedaan yang ditampilkannya dari proses pengecekan di awal ujian sampai saat ini.

"Oh, iya, Edwin-san bukankah kamu sedang berusaha menangkap merlin biru tadi? Apa kamu berhasil menangkapnya?"

Daniel mengingat kejadian saat mereka akan berpisah tadi. Dia sepertinya masih berharap ada kemungkinan kalau nilai mereka dapat diselamatkan.

"Maaf, burung itu lebih dulu pergi karena gempa barusan sebelum aku sempat menangkapnya."

"Ugh, sayang sekali. Lalu, bagaimana sekarang? Apa kita akan mengajukan keberatan pada pengawas ujian dan meminta pengulangan ujian?"

Daniel tidak menyerah. Dia menduga jika semua siswa mengajukan protes, pengawas ujian mungkin akan berubah pikiran.