Di tengah pembicaraan kami ini, tiba-tiba aku mendengar bahwa Tuan Albert dan Marysa sedang berada di depan rumah. Seorang jongoslah yang memberi tahu aku dan orang tuaku. Kami segera pergi ke teras dan terlihatlah Marysa dan Tuan Albert yang sedang menunggu kami di sana.
Papa memanggil Tuan Albert, sementara aku dengan senang bertanya kepada Marysa, "Marysa. Apa kabarmu hari ini?"
Namun ada yang aneh darinya, ia terus menundukkan kepala. Sepertinya ia sedang merasa tidak senang datang ke rumahku. Aku yang penasaran ingin bertanya, tetapi rupanya Mama bertanya lebih dulu dariku.
"Ada apa, Sayang?" tanya Mama sembari berlutut di depan Marysa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com