webnovel

Sekali Upik Abu Tetap Upik Abu

Handphone Shintia berdering, Shintia mengangkatnya setelah sempat melihat nama Amora tertera di layar.

"Hai, Ra!" sapa Shintia.

"Maaf mengganggu, Shin," sahut orang di seberang.

"Enggak apa-apa, ada apa?" tanya Shintia.

"Aku mau ngundang kamu ke pesta anniversary pernikahan aku besok malam," ungkap Amora.

"Waah, sudah dua tahun aja ya, Ra!"

"Semoga kamu cepat menyusul."

"Semoga," ucap Shintia lara tanpa bisa dilihat Amora.

"Kamu datang ya," pinta Amora.

"Di sana juga ada Kavin?" tanya Shintia ragu.

"Tentu. Tapi kamu nggak usah khawatir ya, kamu datang aja. Enggak usah merasa nggak nyaman, karena kamu kan tamu aku," hibur Amora.

Shintia mengerti apa yang dimaksud Amora, pasti tentang pemberitaan dia dengan Kavin. Amora menyangka jika Shintia tidak berniat datang karena takut akan menjadi masalah lagi, apalagi dengan orang tua Kavin.

"Baik. Terimakasih undangannya."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo