webnovel

NYONYA MUDA ARTA WIGUNA

NYONYA MUDA ARTA WIGUNA

"Vano, kumohon lepaskan tanganku. Tanganku sudah kram karena terus kau genggam seperti ini!" Cheery menggerutu. Pasalnya saat sudah duduk di kantin kantor-pun, Vano tidak melepaskan genggaman tangannya pada Cheery.

"Tidak!" jawab Vano singkat meski saat ini di tangan satunya lagi sudah memegang cangkir berisi kopi.

"Vano?"

"Apa? Kumohon santai saja, Cheery. Aku tidak akan membuatmu malu dengan menyatukan tangan kita," jawab Vano santai.

"Kau tidak berubah!" gerutu Cheery sambil membuang wajahnya.

"Aku memang tidak pernah berubah. Aku masih Vano-mu yang dulu, yang selalu mencintaimu dan hanya menginginkan kebahagiaanmu di sisiku," Vano menanggapi dengan senyuman penuh cinta.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo