webnovel

Rencana Marwan

Citara juga membalas tatapan Marwan dengan cinta yang sama besarnya. Ya aku tahu sayang karena kau juga hidup dan napasku, Citra menatap Marwan penuh kerinduan

"Sekarang ayo kita pulang ajak Marwan sambil mengengam erat tangan Citra. Aku sangat merindukan anak-anak dan juga suasana rumah. Beberapa bulan terpisah darimu dan anak-anak seakan seabad lamanya",

"Tidak merindukan masakanku?, Citara bertanya manja"

"Jangan ditanya lagi sayang, aku sangat merindukan masakanmu yang dimasak dengan penuh dengan kasih saying dan cinta".

Citra tersenyum lembut. Maafkan kedua putra kita karena tidak bisa ikut menjemputmu kemari, hari ini sebenarnya mereka ingin ikut tapi kebetulan mereka berdua ada pekerjaan di luar kota dan mereka tidak bisa menundanya. Citra berujar sedih

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo