webnovel

Chapter 7

Chapter 7

Walaupun jika seseorang memiliki kekayaan yang sangat banyak, kekuatan yang dapat membelah langit, ataupun menguasai seluruh dunia. Tetap saja mereka masih tidak bisa hidup sendirian tanpa seseorang.

Itu juga yang dialami Gen yang sudah hidup selama 2 tahun sendirian tanpa siapa pun.

Gen saat ini sedang terkapar di sebuah bukit, bukan karna terluka atau pun sekarat. Dia hanya frustasi karna tidak ada siapapun yang bisa diajak bicara selama 2 tahun terakhir.

Dia bahkan pernah mencoba berteman dengan Goblin, tapi pada akhirnya cuma ada pembantaian satu sisi pada goblin. Goblin yg tidak paham langsung mencoba menyerang Gen, yang pada akhirnya membuat goblin punah di seluruh hutan.

" Haaaa... bosan sekali, sebanarnya terkadang aku kepengen kabur dari hutan ini dan pergi kekota, tapi aku sudah menetapkan diri untuk berlatih di hutan selama 5 tahun, jika ku langgar yh itu cuma merusak pendirian ku sendiri "

Setelah menyerah pada pemikirannya dia berguling di rerumputan layaknya bocah untuk menghabiskan waktu sendirian.

Hampir semua monster di hutan sudah dimusnahkannya jadi sangat jarang bertemu monster di sekitar sini.

Tapi untuk jaga-jaga dan juga karna bosan Gen memeriksa wilayah hutan menggunakan [Sistem] Peta, dalam sekejap ditampilkan Peta hutan dalam bentuk 2D beserta segala yang hidup disekitarnya dalam bentuk beberapa titik merah.

" HM… gk ada mahluk lagi yang menantang disini, goblin dah musnah juga, sedangkan Horned wolf hanya tinggal beberapa ekor yang masih hidup, sisanya hanya mahluk herbivora….!? Hm.. kenapa disini ada satu titik sendirian "

Hampir semua monster yang ditemuinya selalu berkelompok, hampir tidak pernah dia bertemu monster yang tidak memiliki kelompok. Hal ini membuat dia tertarik untuk menemui mahluk yang ada dilokasi tersebut.

Dalam sekejap Gen menggunakan [Teleport] untuk mempersingkat jaraknya ke arah lokasi tersebut.

Saat dia sampai dia menemukan sesuatu… tidak, bisa dikatakan seseorang. Itu adalah seorang anak perempuan berambut hitam panjang yang terbaring di tanah, dia mengenakan pakaian lusuh ditubuhnya menandakan dia tidak terawat dengan baik.

" Kenapa ada anak manusia seumurnya disini!, dan darimana asalnya? "

Selagi berfikir Gen mendekati anak tersebut lebih dekat, terlihat usia nya tidak jauh berbeda darinya.

" Tampaknya gk ada luka sama sekali, dia cuma pingsan. Aku ingin melihat Statusnya tapi gk papa kan, lagi pula untuk jaga-jaga. yh pasti itu gk masalah "

Selagi merasa rasa bersalah di hatinya, Gen langsung memeriksa Statusnya.

[Status]

[Nama : Alicia ]

[Umur : 7]

[Ras : Manusia]

[Kekuatan : G+++]

[Stamina : F+]

[Daya tahan : F++]

[Mana : S+ ]

[Kepandaian: C++]

[Skill]

[Fire Attribute] [Wind Attribute]

[Light Attribute] [Mana Regen]

[Gravity Attribute] [Non-Attribute(Teleport)]

" Apa apaan Statusnya ini, dia sangat berbakat dalam sihir. Mana nya [S] sudah ditingkat penyihir profesional dan dengan skill nya yang sangat banyak dia bisa menjadi salah satu penyihir terkuat dimasa depan "

Setelah beberapa saat, Aku langsung memperhatikan sebuah Skill di pojok sudut Kanan di Statusnya.

[Non-Attribute (Teleport)] itu sihir yang tertulis di statusnya, berbeda dengan ku yabg bisa menggunakan semua jenis sihir Attribute. Orang normal hanya bisa mempelajari 1 hingga 2 dan untuk ras peri maksimal adalah 4. Jadi Status dengan mudah bisa menampilkan nya tanpa masalah.

Tapi… sihir Non-attributenya [Teleport], apa dia datang kesini dengan sihir ini. Ada kemungkinan dia menggunakannya secara acak dan hasilnya membuat semua Mana nya habis dan membuatnya pingsan.

----

Setelah membawa anak ini yang bernama Alicia kerumah ku, aku langsung menempatkannya di salah satu ruangan kosong.

Aku juga menggunakan sihir Non-Attribute baru yaitu [Clean] yang dapat menghapus segala kotoran pada Alicia.

Selagi Alicia pingsan aku sedang berfikir, apa aku harus menunjukan penampilan ku yang asli atau menyamar. Sebenarnya gk masalah aku nunjukin penampilan asli ku atau enggak, tapi aku pikir itu bakal merepotkan jika dia bertanya kenapa aku tinggal di tempat yang terisolasi ini.

Apa yang harus kukatakan, berbohong kepada anak kecil, juga merupakan salah satu pilihan. Tapi setidaknya berbohonglah dengan cara keren. Jadi aku putuskan menyamar dengan peran sebagai Seorang kakek tua yang ngaku sendiri sebagai Sage.

Dari pada menyamar ini lebih terlihat seperti memainkan sebuah karakter, karna dengan sihir [Mirage] aku bisa membuat ilusi apapun yabg kubayangkan. Aku langsung membuat ilusi kakek tua dengan janggut putih dan berpakain layaknya penyihir dengan jubah biru dan topi. Untuk suaranya aku menggunakan Sihir yang disebut [Sound] yang berfungsi menciptakan berbagai macam suara.

Dan juga jika ilusi nya disentuh, tangan langsung melewatinya. Jadi aku mebuat boneka yang terbuat dari kayu serta persendian yang sama seperti manusia. Kemudian dengan menggunakan Sihir Non-Attribute [Manipulate] sihir yabg memungkinkan mengendalikan benda mati dalam jarak 100 Meter.

Setelah menggabungkan banyak hal, Akhirnya sudah seleaai. Boneka kayu yang terlihat seperti kakek tua dengan penampilan Sage, suaranya, dan juga bisa disentuh tanpa melewati tubuhnya.

Sebenarnya bukannya aku terlalu berkerja keras hanya untuk menyamar??.

Setelah beberapa detik Alicia mulai terlihat seperti akan bangun, jadi aku mengilangkan sosok ku dengan Sihir Cahaya [Invisible].

" Ugh… Dimana… aku? "

Suara anak kecil yang manis, saat Alicia menaikkan kepalanya. Dia membuka matanya dan menampilkan mata biru dengan warna layaknya langit. Dan mata birunya itu langsung melihat ke arah Sosok kakek tua yang kuciptakan.

" Apa kau baik-baik saja, Ojou-chan "

Suara yang dikeluarkan pak tua itu adalah suara kakek tua yang dihasilkan dari sihir [Sound], suaranya sangat bermartabat layak nya Sage asli, walau yang ini Gadungan.

Setelah itu percakapan antara Alicia dan Sage(Gen) dimulai.

Siguiente capítulo