Penekanan Misi dari Ye Shang tidak pernah dipikirkannya dan juga tidak pernah di jalankan nya. Kehidupan sebelumnya di lalui dengan sesuka hatinya.
Prestasi di masa lalu nya bisa dikatakan sangat buruk. Umur 16 tahun menjadi buronan kerajaan setelah membunuh seorang gadis keturunan selir Raja, Umur 25 tahun menjadi Ketua Kelompok Bambu Merah yang terkenal ganas dan keji, Umur 35 tahun menjadi pemberontak dan menguasai Kota Bho Jong dan menjadikannya sebagai markas dengan memiliki 30.000 tentara yang siap berperang. Umur 43 tahun menguasai tiga kota. Umur 55 tahun bergabung dengan kerajaan Shui dan memiliki tentara 300.000. Umur 65 tahun melakukan pemberontakan ke Ke Kota dimana Raja Zhu sedang bersembahyang di kuil, tapi mengalami kegagalan karena di hianati bawahannya dan Kerajaan Shui. Ternyata Raja Zhu tidak ada di tempat dan Pasukan tersembunyi dari Kerajaan Zhu begitu kuat seolah ada yang membocorkan aksi itu.
Mengingat pengalaman hidupnya yang pahit membuat Chen mau tidak mau melakukan introspeksi dan perencanaan ulang kehidupannya.
Kini Yuan Chen menuju ke meja kedua. Disana ada tiga atribut elemen dan tiga buah gulungan kitab. Diatas ke tiga gulungan itu terdapat elemen api yang berwarna hijau dan tidak pernah padam, Disebelahnya terdapat elemen angin yang berputar putar bagai tornado kecil dan yang terakhir eleman Es yang berbentuk bunga es.
Seperti sebelumnya, Bhu Beng menjelaskan setiap benda berharga. "Dari 42 api abadi, Ini merupakan api di urutan ke 7. Disebut dengan Api Hijau Pembakar Sukma. Dapat digunakan untuk meracik pil dan juga untuk membakar lawan. Api ini di dampingi dengan gulungan kitab Jurus Pembakar Sukma."
Sebelumnya, Dikehidupan nya yang lama, elemen ini adalah pilihan Chen dalam membunuh dan mengalahkan lawannya. Selain memiliki serangan yang amat kuat juga sangat kejam. Dapat membuat lawan berubah menjadi abu dalam sekejap.
Meskipun demikian Chen menganggap ke tiga elemen ini tidak lah sehebat elemen petir yang akan di temukannya nanti di tempat harta Karun. Dia masih mengingat perjalanannya di masa lalu. Ada Peta Harta Karun yang pernah di temukan secara tidak sengaja di kediaman rumahnya. Sepertinya ayahnya menyimpannya sebelum dia mati.
Jadi melihat elemen yang ada di meja tidaklah semenarik dengan elemen petir.
"Atribut Elemen angin dengan gulungan Kitab Jurus Menebas Awan." Tidak banyak komentar dari Bhu Beng mengenai atribut ini.
"Yang terakhir Jurus Bunga Sakura Penebar Maut dari Gulungan Kitab Atribut Es."
Chen tidak banyak cakap mengenai ketiga atribut elemen ini. Disimpannya ketiga atribut ini ke dalam cincinnya.
Lagi pula atribut itu belum bisa di gunakan sekarang. Ketika masuk peringkat alam, barulah bisa mempelajari satu atribut. Tidak bisa sekaligus dua karena keterbatasan Khi. Ketika dirinya mencapai Peringkat Emperor barulah dia dapat menerima Tiga Atribut Elemen di dalam tubuhnya.
Kemudian Bhu Beng menuju ke meja ke tiga. Disana ada tiga buah benda antara lain satu botol berisikan pil, Satu serangga laba laba sebesar telapak tangan orang dewasa yang tertusuk jarum di punggungnya dan Sarung tangan besi sebelah kiri yang berwarna biru.
Chen tahu akan fungsi dari ketiga benda tersebut namun Bhu Beng tetap akan menjelaskan nya
"Ketiga benda ini merupakan hasil dari ciptaan Ye Shang sendiri. Di dalam botol pil ini terdapat 3 pil terobosan tingkat 4, 5 dan 6. Pil tingkat 4 baru bisa di konsumsi ketika kau berada di peringkat Alam. Kemudian benda kedua adalah laba laba mati suri yang dapat di hidupkan kembali dengan menarik jarum akupunktur kecil di punggungnya. Laba laba itu seperti boneka layaknya dan akan menuruti perintahku. Setelah 30 menit maka laba laba itu akan lenyap menjadi abu. Penggunaannya hanya satu kali. Dan yang terakhir benda ke tiga adalah hasil tempa Ye Shang yakni sebuah knuckle sarung tangan besi berwarna biru, merupakan senjata roh dengan peringkat Legendaris yang hanya dapat kau gunakan jika kau berada di peringkat Spirit. Semua ini di sediakan untuk mempermudah dirimu dalam mengemban misi dari Ye Shang."
Kembali semuanya dimasukan ke dalam cincin ruang penyimpanannya. Yuan Chen mengetahui kegunaan semua benda yang di kumpulkan itu. Dia menyimpannya karena belum membutuhkannya.
Tidak seperti ketika dia hidup di kehidupan sebelumnya. Semua Batu Memori seni pelajaran Ye Shang itu di pakai semua. Akibatnya dia penderitaan yang amat sangat dalam menampung semua ingatan itu. Seolah kepalanya hendak pecah. Dua harus bersemedi lebih lama untuk menyerap semua ingatan Ye Shang dan menyatu dalam tubuhnya. Dia juga beberapa kali tidak sadarkan diri saat menyerap semua ingatan Ye Shang. Padahal semua ingatan itu sengaja dibuat terpisah dalam beberapa batu memory dengan tujuan agar dirinya dapat menyerap secara bertahap.
Selanjutnya Chen bermeditasi selama tiga bulan untuk mempelajari beberapa jurus sekaligus dari beberapa buku seni bela diri di cincin penyimpanannya.
Tiga bulan di dalam gua ini, bagi Yuan Chen yang sekarang terasa terlalu lama. Dia teringat ketika dia keluar dari gua ini setelah tiga bulan, Pada saat itu ada pertarungan tahunan untuk para remaja generasi Keluarga Yuan yang di selenggarakan setiap tahun untuk menguji kemampuan para anak anak mudanya Pada saat itulah Chen mulai membunuh Yuan Jian.
Kemudian Yuan Xian, ayah Yuan Jian ingin membalas dendam. Saat itu Chen dapat membunuh Yuan Xian lalu melarikan diri karena takut akan pembalasan dari para tetua. Lima tahun kemudian Chen kembali ke kota Yuan membunuh para tetua ketika peringkatnya sudah bertambah.
Itu semua adalah yang dia lakukan di masa sebelumnya. Tapi sekarang dia harus lebih efisien lagi dalam menggunakan waktunya. Jadi dia harus menggunakan waktu dengan sebaik baiknya agar dapat melakukan balas dendam lebih cepat. Kalau dirinya bisa meningkatkan kultivasi nya lebih cepat maka memusnahkan keluarga Yuan juga bisa lebih cepat lagi.
Didalam ingatannya, ada beberapa tempat dan bahan bahan pembuatan pil yang dapat menunjang peningkatan tubuhnya. Kini lebih mudah untuk meraihnya karena pernah di lewatinya di masa lalu.
Kalau sebelumnya dia harus meniti sampai 50 tahun namun belum mencapai tingkat tinggi maka sekarang saatnya mulai memikirkan agar lebih fokus kepada pertumbuhannya agar tidak lagi membutuhkan waktu lama untuk menghancurkan kerajaan Zhu. Kalau bisa dalam waktu lima tahun dia sudah berada di peringkat Emperor.
Yuan Chen kembali melangkah ke ruangan sebelumnya tempat dia melakukan sujud.
"Sebaiknya kau berkultivasi dengan menggunakan buah yang tumbuh di sekitar ini." Asap Bhu Beng memberikan saran. "Buah buah ini mengandung kekuatan membangkitkan energi dan meningkatkan kekuatan tulang. Hanya saja buah ini masih kualitas rendah yang hanya dapat di gunakan sampai ke tingkat tujuh saja. Setelah dari itu buah ini tidak bisa berfungsi lagi."
Tanpa di beri tahupun dia memang hendak melakukan itu. Meningkatkan kekuatannya di tempat ini. Hanya sayangnya jika disini memiliki bahan bahan racik lagi maka buah buah itu dapat di padukan dengan beberapa bahan yang dapat meningkatkan kultivasi sampai tingkat akhir.
"Bhu Beng."
"Yah?"
"Ye Shang memberikan kepadaku ilmu meracik pil dan ilmu membuat senjata tapi kenapa dia tidak memberikan aku bahan bahannya."
"Karena kau harus berjuang di masa mu untuk mencapai Immortal. Keberhasilan atau tidaknya semua di tentukan diri sendiri. Artinya masa depanmu adalah takdir yang telah kau putuskan."
"Aku sudah merencanakan ulang untuk masa depanku." Chen mengambil sikap meditasi.
Demikianlah dia mulai meningkatkan diri sendiri. Buah buah itu memang sangat berguna untuk melakukan terobosan. Buah itu mengandung energi murni yang dapat di serap. Tidak di jelaskan dalam memory Ye Shang, apakah buah ini dia yang tanam atau memang tumbuh sendiri disini.
Dalam waktu dua Minggu, Chen sudah melakukan terobosan sampai di tingkat tujuh peringkat bumi.