webnovel

Egara dan Kekuatannya

Tuk tuk tuk tuk.

Suara langkah kaki Egara dan Ley menggema terdengar hampir hingga seluruh lorong. Keduanya kembali melakukan patroli kerjaan bersama.

Lebih banyak diam, Ley sibuk memandang sekitar sementara Egara sibuk dengan pikirannya sendiri.

Sudah lewat tengah malam, keduanya masih berada dibangunan sisi luar kerajaan dekat perkebunan. Mereka hendak menyapa para prajurit yang sedang berjaga disana. Walau tidak dihuni oleh kerabat kerajaan, namun bangunan itu terdapat banyak barang kebun yang harus dijaga juga ada beberapa hewan peliharaan, diantaranya adalah kelinci hitam serta iguana hitam yang semula mereka tangkap di kebun Kale.

Egara berhenti dan memandangi pagar tinggi yang menjulang cukup jauh dari hadapannya. Dia mengamati dengan seksama, sedang memikirkan bagaimana kemungkinan prajurit Barat dapat memasuki wilayah kerajaan tanpa melalui gerbang utama dan ditemukan tewas di kebun belakang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo