webnovel

Asal muasal pabrik angker

"Lumayan jauh juga, tapi gapapa lah kayanya seru nanti.." Saut Jeki

"Bismillah aja lah semoga ga di tongolin yang begituan hehe hehe." Ucap Maul

"Yaudah pada siap siap dah lu pada jam 9 kita berangkat." Ujar ku

"Okeee.." Saut Jeki dan Maul

Kami pun segera prepare dan mempersiapkan segalanya, mulai dari kamera, microphone, mental, dan segala macam..

Aku juga mengabari Fani untuk segera ber prepare agar tidak kelamaan, soalnya wanita suka lama prepare nya haha haha

Sembari menunggu waktunya, aku dan kawan - kawan briefing terlebih dahulu supaya lebih matang saat sudah dilokasi dan take video nya.

Beberapa jam berlalu, waktu pun tiba. Aku segera mengambil peralatan dan langsung ke kamar Fani.

Fani pun sudah bersiap - siap sejak lama karena sudah tidak sabar untuk beruji nyali di sana. Ada keuntungannya juga aku membawa Fani, karena Fani lebih peka terhadap hal - hal tersebut. Bisa membantu ku untuk bereksplor di sana.

Kami berempat bergegas menuruni tangga dan segera menuju ke lokasi...

Aku berboncengan dengan Fani, Jeki dengan Maul. Aku ke lokasi menggunakan GPS mengikuti lokasi yang sudah di share oleh temannya Fani.

Cukup lama di perjalanan, aku dan kawan - kawan akhirnya tiba di lokasi tersebut, lokasi yang sering di ceritakan oleh temannya Fani yang terbilang angker.

Kesan pertama ku melihat tempat tersebut cukup membuat ku merinding, mungkin faktor penghuni yang ada di sana sedang menyambut kedatangan ku...

Sebelum aku memasuki pabrik tersebut, aku dan kawan - kawan mencari penjaga tempat tersebut dengan tujuan ingin meminta izin untuk mengeksplor pabrik tua tersebut.

Setelah mencari kesana - kesini, aku tidak menemukan penjaga atau juru kunci tempat tersebut. Entah ada penjaganya atau tidak. Setau aku, walaupun tempat yang sudah lama tidak terpakai pasti ada penjaga nya. Namun saat ini tidak ada, entah kemana.

Aku tidak sembrono langsung masuk begitu saja, dikarenakan kita itu harus punya etika bertamu ke tempat seseorang.

Namun beberapa saat kemudian, aku melihat seorang warga setempat datang menghampiri kami...

Ia merasa aneh ada yang bolak balik di depan pabrik tersebut. Warga itu pun bertanya kami apa maksud dan tujuan kami datang ke pabrik ini malam hari.

"Punten dek, naon tujuan anjeun sumping ka pabrik ieu? Kuring ningali yén anjeun nuju bulak-balik di payuneun pabrik." Ucap warga sekitar

Yang artinya "Permisi dek, ini kalian ada maksud apa ya datang ke pabrik ini? saya melihat dari tadi kalian mondar mandir di depan pabrik."

Aku tidak mengerti perkataan bapak tersebut, bapak tersebut menggunakan bahasa Sunda. Sedangkan aku tidak bisa bahasa Sunda.

"Hapunten, Pak, sateuacan urang katingalina curiga, kuring sareng réréncangan sumping kadieu milari penjaga tempat ieu, aya pak? " Ucap Fani

Yang artinya "Ini bapak maaf sebelumnya kami terlihat mencurigakan, saya dan teman teman kesini untuk mencari penjaga tempat ini, apakah ada pak? "

Untung nya Fani mengerti apa yang di omongi oleh bapak tersebut. Dan Fani juga bisa berbahasa Sunda.

"Upami penjaga tempat ieu teu gaduh dek, biasana aya tapi tinggaleun kusabab aya kajadian... Adi, naon anu anjeun kedah lakukeun di tempat ieu? " Jawab bapak tersebut

Yang artinya "Kalau penjaga tempat ini tidak ada dek, dulu sempat ada namun keluar karna ada kejadian sesuatu... adek ada perlu apa ya ke tempat ini? "

"Tujuan urang sumping nyaéta ngajajah tempat ieu, pak. Abdi nguping ti rerencangan kuring yén tempat ieu rada angker, naha leres, pak? " Ujar Fani

Yang artinya "Maksud kedatangan kami untuk mengeksplor tempat ini pak. Saya dengar dari teman saya katanya tempat ini cukup angker, apa betul pak? "

"oh, kalian hoyong ningali tempat ieu .. Leres pisan dek tempat ieu rada angker, seueur kajadian anu ngaganggu di dieu sareng warga oge sering diganggu ku mahluk didieu .." Kata bapak tersebut

Yang artinya "oh kalian mau melihat lihat tempat ini.. Benar dek tempat ini cukup angker, banyak kejadian ganjal disini dan warga juga sering diganggu oleh makhluk disini.."

"Dupi anjeun ngawartosan sakedik ngeunaan asal usul pabrik ieu? Sareng naha éta tiasa ditingalkeun? Sareng biasana gangguan sapertos naon anu sering dialami jalma di dieu ..." Tanya Fani

Yang artinya "Boleh sedikit diceritakan pak asal usul pabrik ini? dan kenapa bisa dikosongkan. Dan biasanya gangguan seperti apa yang sering warga alami disini..."

Aku, Jeki dan Maul hanya bisa terdiam dan mendengarkan Fani dan juga bapak warga sekitar mengobrol karena tidak mengerti apa yang mereka katakan.

"Pabrik ieu didamel taun 1995, Pabrik ieu dioperasikeun di sektor bolting. Leres, ieu pabrik sambel tapi ngan ukur lami kirang langkung 3 taun, pabrik ieu ditutup taun 1998 kumargi waktos éta kacau. Dugi ka ayeuna, parantos 20 taun ti saprak pabrik kosong, tapi pakakasna masih aya di jero, pikeun sababaraha alesan anu bogana henteu mindahkeun éta. sabab parantos lami ditilar, pabrik ieu angker. Aya seueur kajadian anu anéh di pabrik ieu, dimimitian ku mesinna nyalira, sora awéwé ceurik sareng seueur deui. Warga sering ningali aya awéwé, mahluk jangkung ageung sareng seueur deui. Nyatana, seueur kajadian anu sering kaalaman ku warga di dieu." Ujar bapak tersebut menceritakan tentang pabrik

Yang artinya "Pabrik ini di bangun pada tahun 1995, Pabrik ini beroprasi di bidang perbautan. Iya ini pabrik baut namun hanya bertahan sekitar 3 tahun, pabrik ini tutup pada tahun 1998 karena pada zaman itu sedang kacau kacaunya. hingga sekarang genap 20 tahun pabrik ini kosong, namun alat alat masih ada di dalam, entah kenapa tidak di pindahkan oleh yang punya. karena cukup lama ditinggalkan, pabrik ini jadi angker. banyak kejadian aneh di pabrik ini mulai dari mesin yang nyala sendiri, suara perempuan nangis dan masih banyak lagi. Warga sering melihat ada perempuan , makhluk tinggi besar dan masih banyak lagi. pokoknya banyak kejadian yang sering dialami oleh warga disini."

"Oh kitu carita na, pak, parantos lami pak, pabrik ieu kosong. carita pikasieuneun ogé." Ucap Fani

Yang artinya "oh jadi begitu ceritanya ya pak, sudah lama sekali ya pak pabrik ini kosong. seram juga ceritanya."

"Pak, abdi hoyong ngajajah tempat ieu, henteu kunanaon? Abdi hoyong ngarekam kanggo dokuméntasi ..." Lanjut Fani

Yang artinya " izin pak saya mau eksplor tempat ini apakah boleh? sekalian saya mau rekam buat dokumentasi..."

"Punten dek, henteu kunanaon salami anjeun sopan sareng upami aya anu lepat, naon tanggung jawab anjeun nyalira .." Ucap bapak tersebut

Siguiente capítulo