webnovel

Sangat Menantikannya

Editor: Wave Literature

Shen Xi langsung mengganti topik pembicaraan. Dengan perasaan senang, dia menceritakan pada Li Yuan bahwa dirinya telah menerima undangan untuk menghadiri Festival Film Hua Xia bulan depan.

Kun Lun dan beberapa orang lainnya sedang mengatur meja.

Shen Xi terkejut saat melihat rumput yang ada di bawahnya secara ajaib naik dan berubah menjadi meja. Meja itu menempel pada dinding dan berhenti di depannya dengan akurat dan stabil.

Kun Lun memandangnya dengan hormat dan berkata, "Nona Shen, silakan tekan tombol di sebelah kiri."

Shen Xi menekan tombol kecil di sebelahnya. Bagian atas meja terbuka dan muncul meja lain yang lebih kecil. Di atas meja itu ada panci yang mengepul panas. Matanya melebar dengan takjub, "Ayam kuah kelapa!"

Kun Lun berkata dengan tersenyum, "Tuan, Nona, silakan makan. Jika butuh sesuatu, silakan panggil saya kapan saja."

Setelah berbicara, dia mundur dengan perlahan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo