Yan Mao tidak berpikir bahwa budak yang dia beli memiliki kisah seperti ini. Tidak heran, dia tidak memiliki perasaan pada budak manapun. Dia membeli banyak budak pria, namun Xiao 16 sama sekali tidak tertarik.
Kisahnya terlalu drama.
Xiao 16 yang mendengar batuk Nyonya-nya. Dia merasa sedikit malu. Song Tianchen menatap kearah keduanya. Dia melihat bahwa Yan Mao sudah tenang. Dia kembali bertanya. "Lalu bagaimana kalian bisa sampai di sini?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com