Song Tianchen datang ke halaman tepat di depan pintu gerbang. Penjaga membukakan pintu dan segera Song Tianchen melangkah ke halaman mereka. Di sana dia melihat kedua orang tuanya dan juga kedua putranya berkumpul bersama.
Song Tianchen melihat kedua orang tuanya, dia segera bertanya. "Ayah, Daddy, apa yang terjadi pada Maomao?"
Daddy Yan tersenyum senang, "Tianchen, selamat kamu menjadi Ayah lagi. Mao Er hamil dan hamil satu bulan. Dokter Chen berkata bahwa dia terlalu lelah dan akhirnya pingsan."
Song Tianchen tercengang, namun segera ekspresinya berubah menjadi senang. Istrinya hamil lagi, dia akan menjadi seorang Ayah lagi. Meskipun baginya Dabao dan Erbao sudah cukup. Namun dia juga ingin memiliki banyak anak.
Song Tianchen tersenyum senang, sampai wajahnya berubah menjadi merah. "Aku akan jadi Ayah lagi."
Ayah Yan tersenyum dan menepuk bahu menantunya. Dia bisa melihat betapa bahagianya Song Tianchen. "Selamat untukmu."
"Terima kasih Ayah."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com