webnovel

Kebenaran

Setelah di rasa Alferd benar-benar meninggalkannya. Hazelica mendudukkan tubuhnya di lantai rooftop yang dingin, wajahnya sembab.

'Belum sampe seminggu dia jadi sahabat aku. Tapi, dia udah mutusin hubungan persahabatan lagi aja, cuma gara-gara fitnahan Starla,' batin Hazelica.

Hazelica menarik nafasnya dalam-dalam. Menghapus air matanya secara kasar, lalu memejamkan matanya sejenak.

'Emang bener, hidup aku cuma di penuhi dengan angan-angan,' batin Hazelica.

Perlahan, ia membuka matanya. Ia bangkit dari posisi duduknya, lalu mulai berjalan keluar dari rooftop, dan berniat untuk pergi ke kelasnya saja.

***

Seorang wanita setengah baya, sedang berjalan-jalan di sekitar pasar terkenal di Kota Bandung. Berniat untuk membeli sayur dan bahan-bahan untuk memasak lainnya.

Namun, langkahnya itu terhenti. Saat ia melihat wanita yang sangat ia kenali.

"Dia kan? Fira?" gumam wanita setengah baya itu, dengan mata dipicingkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo