webnovel

I'm Sorry

Auriga tanpa sadar tersenyum tipis. Dia langsung duduk di kursi kayu. Tidak banyak suara dari Auriga hari ini. Biasanya anak itu bakalan heboh atau gak memancing Agha biar ngomong sama dia. Sesekali terdengar suara napasnya yang berat, seperti ada beban yang mengganjal hati dan pikirannya.

"Kamu butuh sesuatu?" tanya Agha yang tidak tau harus apa. Dia ikutan duduk di kursi kayu.

"Gak usah repot-repot," jawab Auriga sambil menatap kembarannya itu yang tidak pernah tepat menatap matanya.

"Kenapa datangnya malam?" tanya Agha penasaran.

"Pasti nungguin kan? Udah dibilang kemaren jangan ditungguin." Auriga malah ngegoda saudaranya itu.

"Serius nungguin? Wah." Auriga jadi senang sendiri ditungguin oleh Agha, dia kira cuma dia doang yang berharap banget bertemu dengan Agha hari ini.

"Emang kamu gak dicariin kalau malam-malam ke sini?"

"Kenapa sih? Gak boleh nih ke sini?" Auriga jadi kesal duluan ditanyain mulu sama Agha.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo