webnovel

Malam Minggu

"Agha kuat pedas gak?" tanya Rindu memastikan, takut nanti Agha tidak suka.

"Kuat lah masa engga. Dahlah seblak hayuk." Aydan langsung membawa Rindu dan Agharna ke tempat kios yang menjual seblak. Mereka duduk di salah satu bangku dan memesan seblak level 2 untuk Agha, level 4 buat Rindu dan level 7 buat Aydan. Bilang aja Aydan gila, karena dia memang antimainstream kalau soal lidah.

"Gha, kamu gak mau apa lanjut sekolah? Dulu sekolah kan?" tanya Rindu membuka topik pembicaraan.

"Iya dulu sekolah. Tapi kan sekarang kondisinya lagi seperti ini, agak susah juga kalau memaksakan sekolah. Lagian juga gak ada masalahnya kan kalau gak sampai lulus SMA."

"Tapi sayang aja gitu, kamu tuh pintar soalnya. Ya gak Ay?" lempar Rindu ke Aydan yang masih fokus sama seblak pedasnya.

"Iya benar. Jawaban kemaren yang kamu kasih tau ke aku itu benar loh Gha. Aku sampai diminta buat jelasin ke depan sama guru, terus aku tinggal tiruin cara kamu deh."

"Iya, kalau ada rezeki pasti lanjut"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo